Youvit bertujuan untuk merevolusi bisnis vitamin setelah mengumpulkan pendanaan Seri B
Gaya hidup sehat bukan sekadar tren yang muncul saat pandemi Covid-19 melanda Tanah Air. Pergeseran kesadaran menuju gaya hidup yang lebih sehat telah berlangsung cukup lama. Di satu sisi, pandemi secara tidak langsung telah mempercepat laju pergeseran ini. Hal ini terlihat dengan hadirnya perusahaan makanan sehat, pusat kebugaran yang ramai, dan perusahaan teknologi yang membidik segmen ini.
Youvit adalah perusahaan yang menawarkan produk kesehatan berupa vitamin. Perusahaan ini didirikan oleh tiga pengusaha dengan hasrat untuk membangun pengalaman kesehatan konsumen di negara-negara terpadat di Asia.
Setelah 18 bulan penelitian dan pengembangan produk, para pendiri berhasil memproduksi vitamin dalam bentuk permen karet atau permen kenyal. Selain itu, vitamin ini juga memiliki kandungan yang disesuaikan dengan kebutuhan diet dan kebiasaan konsumen Asia Tenggara.
Wouter van der Kolk, salah satu pendiri dan CEO Youvit, mengatakan visi di balik produk Youvit adalah untuk mengganggu pasar vitamin, yang dianggap kuno dan tradisional. Saat ini terdapat potensi pasar yang sangat besar di pasar negara berkembang seperti Indonesia untuk produk-produk berkualitas yang khusus ditujukan untuk kalangan milenial kelas menengah.
“Kami yakin industri makanan sedang tidak baik-baik saja dan siap diganggu. Banyak perusahaan besar yang menargetkan pasar massal menggambarkan diri mereka sehat meskipun produksinya tidak sehat. Sementara itu, kaum milenial di negara berkembang menginginkan merek baru dan inovatif yang menawarkan produk premium dengan harga terjangkau dan bergairah kepada konsumen,” kata Wouter.
Youvit telah memulai untuk merevolusi industri vitamin di pasar Indonesia dengan membuat produk-produk berkualitas dapat diakses oleh milenium perkotaan kelas menengah. Produk unggulan pertama Youvit adalah gummy multivitamin untuk orang dewasa.
Sejauh ini, kategori vitamin yang ditawarkan di platform sangat beragam. Mulai dari multivitamin untuk kesehatan dewasa dan anak hingga vitamin untuk rambut rontok dan masalah kulit. Produk Youvit juga tersedia di lebih dari 20.000 titik penjualan, termasuk toko online dan e-commerce ternama.
Dalam hal distribusi, perusahaan juga menjalankan model omnichannel, termasuk penjualan melalui situs webnya. Berdasarkan data yang dikumpulkan, penjualan berbasis D2C (direct-to-consumer) terbukti menjadi saluran dengan pertumbuhan tercepat. Nilainya meningkat 6 kali lipat dari Q1 ’22 menjadi Q3 ’22.
Perusahaan juga telah meluncurkan program loyalitas yang disebut YOUVIT Club. Keanggotaan saat ini didasarkan pada grup WhatsApp. “Tapi kami melihat minat dan minat yang luar biasa dan bekerja untuk menciptakan ruang yang lebih bertahan lama bagi komunitas kami,” kata Wouter.
Dalam komunitas ini, anggota dapat menerima konsultasi dan saran gratis tentang kesehatan dan nutrisi dari tim khusus yang dipimpin oleh ahli gizi Rachel Olsen. Komunitas ini juga aktif menyelenggarakan acara eksklusif untuk para anggotanya dan secara rutin memberikan penawaran khusus.
Sumber :